Minggu, 11 November 2012
Hello November
Hello november,
Udah november aja, time flies, gak kerasa ini sudah mau akhir taun. Dan disinilah aku masih jadi orang yang biasa-biasa saja. Jadi mahasiswa yang cuma kuliah aja
Kadang aku iri dan juga pengen liat kesuksesan temen-temen sepantaranku, sementara aku masih stuck disini aja
Padahal ada begitu banyak harapan yang diletakkan oleh orang-orang yang aku sayangi padaku, yepps ayah ibu tentu aja. Jadi anak satu-satunya emang berat, bakalan fatal banget kalo kita sampai bikin kecewa kedua orang tua
Temen-temen satu batch beasiswa, let's see mereka udah pada mencetak prestasi sendiri-sendiri, ada yang udah keluar negeri pertukaran pelajar, turnamen se Asean, menang berbagai kompetisi ilmiah kemahasiswaan, tulisan-tulisan mereka bahkan udah banyak yang di posting di media nasional
Terus contoh lain, temen se geng aku sendiri dr SMP, puput habis ini udah berangkat amsterdam,
Sedangkan aku? entah apa yang aku fikirkan dan aku lakukan selama hampir 4 tahun kuliah ini selain hanya mengerjakan tugas kuliah dan bersenang-senang, menyedihkan rasanya kethka menyadari semua ini ketika sudah berada di tahun terakhir perkuliahan.
Bahkan di saat-saat waktu mengerjakan Tugas Akhir seperti saat ini tetap saja aku susah untuk fokus, aku tidak tau bagaimana cara mengendalikan semua pikiran bodoh ini..pikiranku terlalu mudah terpengaruh untuk memikirkan hal-hal lain yang sebenarnya tidak perlu untuk aku pikirkan saat ini
Ketika menyadari bahwa aku cuma manusia biasa, terkadang aku juga berpikir, lalu apa kelebihanku jika dibandingkan orang lain misalnya saatnya recruitment kerja nanti?
Dan ketika aku menginginkan mendapatkan orang yang terbaik nantinya untuk kehidupanku, seharusnya aku berkaca dan mengetahui dimana posisiku saat ini apakah cukup pantas dan baik untuk mendapatkan yang terbaik
Tidak mau mengecewakan kedua orangtua? tentu saja..mungkin memang tidak banyak yang bisa kuperbuat untuk membahagiakan mereka, aku tidak bisa membuat mereka bangga akan hal-hal positif yang delighter seperti dulu lagi,
Tak apa menjadi anak manis dan penurut apa kata orang tua dan tidak mengecewakan keinginan mereka aku rasa cukup untuk saat ini, tentu saja sambil berpikir dan berusaha bagaimana mereka tetap terus akan tersenyum memiliki aku
Bismillah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar